Selasa, 09 Juni 2015

Manfaat Buah Naga



1.       Aneka  Nama
Buah Naga (Hylocereus polyhizus) memiliki empat jenis , yaitu buah naga daging putih (Hylocereus undatus) , buah naga daging merah (Hylocereus polyhizus),buah naga daging super merah (Hylocereus costaricensis), dan buah naga kulit kuning daging putih (selenicerius megalanthus).
Dalam bahasa inggris dikenal sebagai dragon fruit atau feuy long kwa (China), thanh long  atau clever (Vietnam), kaew mangkorn (Thailand), shien mie kuo (Taiwan), pitahaya (Meksiko), melano (Hawai), rhino fruit (Australia).
Buah naga termasuk tanaman tropis. Tanaman ini baik pada curah hujan 600-1.300 mm per tahun . hujan yang terlalu deras dan berkepanjangan menyebabkan kerusakan yang ditandai dengan proses pembusukan yang lebih cepat. Temperature maksimum berkisar 38-40 derajat celcius.
Buah naga disebut juga kaktus manis atau kaktus madu. Buah naga termasuk dalam keluarga tanaman kaktus dengan karakteristik memiliki duri pada setiap ruas batangnya. Meskipun tergolong dalam tanaman kaktus , buah naga bukan buah kaktus biasa yang kita kenal sebagai preakly pear atau  Opuntia ficus-indica.
Tanaman buah naga berasal dari meksiko . semula merupakan tumbuhan hutan yang tidak dimakan. Namun tanaman ini berubah menjadi buah naga setelah dibawa orang Perancis ke China . tumbuhan tersebut kemudian ditanam secara meluas ke Vietnam , sebelum akhirnya berkembang di Negara-negara lain, termasuk Indonesia. Saat ini Thailand dan Vietnam merupakan pemasok buah naga terbesar di dunia . namun, permintaan yang bias dipenuhi baru 50 persen saja . penampilan buah ini sangat sangat unik dan menarik. Ukurannya sebesar manga gedong gincu, dengan warna merah menyala. Kulitnya seperti sisik ular besar (naga), sehingga buah ini dikenal sebagai dragon fruit.
Tanaman penghasil buah naga adalah kaktus Hylocereus undatus. Jika dicabut dari tanah , masih dapat dicabut sebagai epifit, menyerap air dan mineral melalui akar udara pada batangya.
Keunikan tanaman buah naga adalah batangya berbentuk segitiga. Selain itu , durinya pendek sekali dan tidak mencolok. Bunganya mekar pada malam hari. Buah ini mempunyai musim sekitar bulan juni hingga November. Masyarakat china kuno menganggap buah naga membawa berkah, sehingga sering diletakkan diantara dua ekor patung naga berwarna hijau diatas meja altar persembahan kepada dewa. Warna merah buah menjadi mencolok diantara warna naga yang hijau.



2.       Penggunan
Secara tradisional diyakini bermanfaat bagi kesehatan manusia . buah yang kaya serat, vitamin, dan mineral ini mampu mencegah berbagai macam penyakit degenaratrif , mengurangi tekanan emosi, menetralkan racun dalam darah , serta menurunkan kadar gula darah dan kolesterol. Akhir-akhir ini tanaman buah tersebut juga mulai dimanfaatkan sebagai tanaman hias berbuah yang ditanam dalam pot.
Kandungan serat pada buah naga sangat baik, mencapai 0,7-0,9 g per 100 gram. Serat sangat dibutuhkan tubuh untuk menurunkan kadar kolesterol. Didalam saluran pencernaan serat akan mengikat asam empedu (produk hasil kolesterol) dan kemudian dikeluarkan bersama tinja. Dengan demikian, semakin tinggi konsumsi serat semakin banyak asam empeu dan lemak yang dikeluarkan oleh tubuh.
Selain untuk mencegah kolesterol, kandungan serat pada buah naga juga sangat berguna dalam system pencernaan . serat pangan (dietary fiber) mampu memperpendek transit time, yaitu waktu yang dibutuhkan makanan sejak dari rongga mulut hingga sisa makanan dikeluarkan dalam bentuk feses.
Sementara itu, serat pangan akan mengikat zat-zat karsinogenik. Berkat transit time yang pendek, waktu zat karsinogenik bermukim dalam tubuh juga semakin pendek, sehingga kesempatan membahayakan tubuh semakin kecil (Goldberg, 1994)
Serat pangan sangat baik untuk mencegah penyakit diabetes mellitus, jantung, stroke, kanker, dan penyakit kardiovaskular lainya. Sayangnya, konsumsi serat di Indonesia saat ini masih sangat rendah, yaitu sekitar 10 gram per orang per hari. Padahal, konsumsi serat pangan yang dianjurkan adalah 20-30 gram per orang per hari.
Buah naga terkenal sebagai salah satu sumber betakaroten. Betakaroten merupakan provitamin A yang didalam tubuh akan diubah menjadi vitamin A yang sangat berguna dalam proses penglihatan, reproduksi, dan proses metabolisme lainya.
     Betakaroten juga dikenal sebagai unsur pencegah kanker , khususnya kanker kulit dan paru-paru. Betakaroten dapat menjangkau lebih banyak bagian-bagian tubuh dalam waktu relative lebih lama dibandingkan dengan vitamin A, sehingga memberikan perlindungan lebih optimal terhadap munculnya kanker.




BUKU SUMBER
Buku “TANAMAN OBAT INDONESIA”. Pengarang ; Prof.H. Azwar Agoes DAFK Sp.FK(K). Penerbit ; Salemba Medika. Halaman 19

0 komentar :

Posting Komentar

 
Copyright © 2010 Artikel Kesehatan | Design : Noyod.Com